Siemens Handphone tidak lebih?

18 Jan, 2005 | Posting komentar Anda
Tags:
Menurut rilis berita mengejutkan di Sunday Telegraph, Siemens diatur untuk menutup divisi ponsel dengan hilangnya lebih dari 5.000 pekerjaan kecuali dapat menemukan mitra untuk kerjasama.
Seorang juru bicara Siemens menolak berkomentar tapi menegaskan kepada surat kabar The Scotsman bahwa masa depan divisi itu dikaji oleh chief executive Heinrich von Pierer dan bahwa pengumuman akan dilakukan pada pertemuan tahunan.
Von Pierer mengatakan kepada Bloomberg: "Entah situasi harus diperbaiki atau kita harus mencari mitra untuk kerjasama Kami harus memperbaiki, menutup atau menjual..".
Kelompok ini akan mengumumkan keputusan akhir pada pertemuan tahunan pada tanggal 27 Januari.
Setiap langkah untuk menutup Siemens Mobile akan mengguncang industri ponsel global Siemens adalah terbesar keempat produsen telepon seluler di dunia, dengan 7,6 persen pangsa pasar, dan handset 13m yang dijual pada kuartal ketiga tahun 2004.
Dalam perjuangannya untuk membuat keuntungan, konglomerat industri raksasa Jerman telah menghasilkan kerugian sebesar 140 juta Euro pada kuartal keempat tahun 2004. Analis percaya bahwa Siemens telah gagal dalam upayanya untuk menstabilkan Devision mobile dan akan dipaksa untuk meninggalkannya. Sebuah resolusi yang mungkin untuk Siemens adalah untuk menemukan partner joint venture siap untuk menuangkan miliaran euro ke perusahaan dalam pertukaran untuk kepemilikan saham mayoritas.
Pembeli mungkin untuk Siemens Mobile termasuk NEC, kelompok Jepang, dan Ningbo Bird, konglomerat Cina.
Perbarui 21 Jan:
Siemens AG tidak memiliki rencana untuk menjual merugi operasinya handset produksi mobile langsung, Ralf Heckmann, kepala perusahaan karya dewan mengatakan kepada Die Welt. "Diskusi sedang berlangsung," kata Heckmann surat kabar. "Kami tidak berbicara tentang penjualan unit, namun membahas masalah keseluruhan dalam unit Komunikasi."